BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Sejarah Pendidikan Islam adalah
keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari waktu ke
waktu yang lain, sejak zaman lahirnya
Islam sampai dengan masa sekarang. Pendidikan islam mempunyai sejarah yang
panjang, dalam pengertian luas pendidikan islam berkembang seiring dengan
kemunculan islam itu sendiri.[1]
Terbukti adanya catatan sejarah perjalanan
perkembangan pendidikan Islam, yang dimulai dari periode klasik sampai dengan
periode pertengahan dan modern.[2]
Oleh sebab itu
periodesasi perjalanan Sejarah
Pendidikan Islam sangat berpengaruh bagi kemajuan pendidikan Islam itu
sendiri. Maka dari itu rumusan masalah
yang akan di buat pemateri adalah
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apakan
pengertian dari Periodesasi Sejarah Islam ?
2.
Bagaimana
periodesasi Sejarah Pendidikan Islam pada periode klasik, pertengahan dan
modern ?
3.
Bagaimana
periodesasi Sejarah Pendidikan Islam pada periade pertengahan?
4.
Bagaimana
periodesasi Sejarah Pendidikan Islam pada periade modern ?
C.
TUJUAN
Untuk mengetahui Periodesasi Sejarah Pendidikan Islam, supaya kita lebih memahami arti sebenarnya
bagaimana proses pendidikan Islam itu sendiri dari zaman awal datangnya Islam
sampai zaman sekarang.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Periodesasi Sejarah Pendidikan Islam
Sejarah
berasal dari bahasa arab “ syajaratun” artinya pohon. Secara sistematik, sejarah sama
seperti pohon yang mempunyai cabang dan ranting, bermula dari bibit, kemudian
tumbuh dan berkembang , lalu layu dan tumbang.
Menurut
definidi umum, kata sejarah berarti “ masa lampau umat manusia”. Dalam
pengertian lain, sejarah adalah catatan berbagai pristiwa yang terjadi pada
masa lampau.
Menurut
Zuhairini kata sejarah dari bahasa arab yaitu tarikh , secara etimologi
berarti ketentuan masa dan perhitungan tahun. Yang dimaksud ilmu tarikh adalah
suatu pengetahuan yang gunanya untuk mengetahui keadaan-keadaan dan
kejadian-kejadian yang telah lampau maupun yang terjadi dikalangan umat.
Periode
peradaban Islam merupakan ciri bagi ilmu sejarah yang mengkaji pristiwa dalam
konteks waktu dan tempat dengan tolak ukur yang bermacam-macam.
Jadi
periodesasi peradaban Islam adalah ilmu sejarah atau pembabakan sejarah yang
mengkaji perkembangan peradaban Islam dalam konteks dan tolak ukur tertentu.
Sejarah Pendidikan Islam pada
hakikatnya tidak terlepas dari sejarah Islam. Oleh sebab itu sejarah Pendidikan
Islam dapat dikatakan berada dalam periode-periode sejarah Islam itu sendiri.
Secara garis besar Dr. Harun Nasution membagi sejarah islam kedalm tiga periode
yaitu periode klasik, periode pertengahan, dan periode modern. Yang mencakup
masa hidupnya nabi Muhammas SAW, masa khalifah Khulafaur Rasyidin, masa
kekuasaan Umawiyah, masa kekuasaan Abbasiyah dan masa jatuhnya kekuasaan
khalifah di Baghdad sampai sekarang.[3]
Definisi sejarah pendidikan Islam
adalah kata pendidikan. Pendidikan dalam arti luas adalah bimbingan yang
dilakukan oleh seseorang terhadp dirinya sendiri, seseorang terhadap orang lain
atau oleh lingkungan terhadap seseorang. Pendidikan dalam arti sempit adalah
bimbingan yang dilakukan seseorang yang kemudian disebut pendidik, terhadap
orang lain yang kemudian disebut peserta didik.
Sejarah pendidikan Islam adalah
proses pewarisan dan pengembangan budaya umat manusia di bawah sinar bimbingan
ajaran Islam, yaitu yang bersumber dan berpedomankan ajaran Islam.[4]
B.
Periodesasi Sejarah Pendidikan Islam pada Periode Klasik ( 650-1250
M )
1.
Pendidikan
Islam di masa Nabi Muhammad SAW ( 571-632 M)
Sejak nabi Muhammad SAW diangkat
menjadi rasul sebagai tana datangnya Islam
sampai sekarang telah berjalan sekitar 14 abad lamanya. Pendidikan
sejarah Islam mempunyai sejarah yang panjang dimulai sejak periode klasik.
Pendidikan Islam pada
masa nabi Muhammad SAW merupakan sifat atau model yang pertama yang terus
menerus dikembangkan umat islam untuk kepentingan pendidikan pada zamannya.
Nabi Muhammad SAW mlakukan pendidikan islam setelah mendapatkan wahyu dari
Allah SWT. Sebagai mana tercantum di alam surat Al-Mudatsir ayat 1-7, menyeru
yang berarti mengajak, mengajak berarti mendidik, dan dari wahyu yang mula-mula
turun itu dapat disimpulkan, bahwa pendidikan Islam dapat dibagi menjadi empat
macam, yaitu :
a.
Pendidikan
Keagamaan
b.
Pendidikan
aqliyah dan Ilmiyah
c.
Pendidikan
ahlak dan budi pekerti
d.
Pendidikan
jasmani
Pada masa ini pendidikan islam diartikan pembudayaan ajaran Islam
yaitu memasukan ajaran-ajaran Islam dan menjadikan sebagai unsur buadaya bangsa
arab serta menyatu kedalamnya, denagan pembudayaan ajaran Islam kedalam
sistemdan lingkungan budaya bangsa arab tersebut, maka terbentuklah sistem
budaya Islam dalam lingkungan budaya bangsa arab.
2.
Pendidikan
Islam di masa Khulafaur Rasyidin (632-661 M )
Setelah Rasulullah wafat, peradaban
Islam memberi contoh bagaimana cara mengendalikan negara dengan bijaksana dalam
politik yang mengandung hikmah berpikir, berhak, berprilaku yang berbau
kelincahan dan kelicikan.
Setelah Rasulullah wafat
pemerintahan Islam dipegang secara bergantian oleh Abu Bakar, Ummar bin
Khattab, Ustman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Pada masa Abu Bakar pedal
Pemerintahan di guncang oleh para pemberontak dari orang murtad, orang-orang
yang mengaku nabi dan orang-orang yang tidak mau membayar zakat, oleh sebab itu
Abu Bakar memusatkan perhatian untuk memerangi pemberontakan-pemberontakan
tersebut yang mana dapat mempengaruhi orang-orang Islam yang masih lemah
imannya untuk menyimpang dari Islam.
Pada masa
khalifah Ummar bin Khattab, situasi
politik dalam keadaan stabil dan untuk pendidikan, untuk mengangkat guru-guru
untuk bertugas untuk memajukan isi Al-Qur’an dan ajaran Islam kepada penduduk
yang baru masuk Islam, Ummar juga memerintahkan panglima untuk masjid-masjid
sebagai tempat ibadah sekaligus sebagai tempat belajar. Pada masa ini sudah
terdapat pengajaran bahasa arab dengan itu orang-orang yang baru masuk Islam
dari daerah atau wilayah lainnya harus belajar bahasa arab, jika mereka ingin
belajar dan mendalami pelajaran Islam.
Pada masa khalifah
Ustaman bin Affan kedudukan peradaban Islam dan pendidikan Islam tidak jauh
berbeda dengan masa sebelumnya. Para sahabat diperbolehkan mennggalkan madinah
untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang di miliki. Proses pendidikan Islam pada masa
ini sebagian besar memang diwarnai oleh pengajaran atau pembudayaan dan sunnah
kedalam lingkungan budaya bangsa-bangsa secara luas pula. Begitu pula dalam
pendidikan Islam tidak jauh berbeda di masa nabi Muhammad SAW yang menekankan
pada pengajaran baca tulis dan ajaran-ajaran Islam oleh perhatian ummat Islam
terhadap perluasan wilayah Islam dan terjadi gejolak politik, khususnya pada
masa khalifah Ali bin Abi Thalib.
3.
Pendidikan
Islam di masa Muawiyyah, Abbasiyyah dan kekhalifahan selanjutnya ( 661- 1250 M)
Dengan berakhirnya masa
Khulafaur Rasyidin mulailah kekuasaan bani Umayyah. Adapun kemajuan pendidikan
dan peradaban Abasiyyah mencapai kemajuan terutama pada khalifah Al-Mahdi (
775-785 M ) dan puncak kejayaan terutama pada masa khalifah Al-Mahdi dan puncak
popularitasnya baru setelah pemerintahan Harun Al-Rasyid (785-809 M) dan
diteruskan putranya Al-Makmun (813-833 M )
Pada masa Muawiyyah ini
( dinasti bani Umayyah ) Abdul Malik merubah admisnistrasi dan bahasa yunani
dan bahasa pahlawan kedalam bahasa Arab. Pada masa tahun 659 M beliau juga
merubah mata uang bizantium dan persia seperti dinar dan dirham dengan memakai
kata-kata dan tulisan Arab, dan pada masa inilah dimulai adanya ilmu Tafsir,
Hadist, Fiqih dan ilmu Kalam, yang menjadi pusat dari kegiatan-kegiatan ilmiah
kuffah dan basrah di Iraq. Pada masa dinasti Umayyah meninggalkan beberapa
monument terbaik adalah kbah Al-Sakhr ( dome of the rock ) di Al-quds, masjid
cardova yang dibangun. Pada tahun 750 M kekuasaan mereka menurun sehingga
akhirnya di gantikan oleh bani abbasiyyah.
Di masa bani Abasyyah
inilah ilmu pengetahuan dan filsafat yunani memuncak terutama di zaman Harun
Al-Rasyid dan Al-Ma’mun. Buku tersebut didatangkan dari Bizantium. Yang
kemudian di terjemahkan kedalam Bahasa Arab, kegiatan ini berlangsung selama
satu abad. Adapun Bait Al-Hikmah merupakan tempat pusat penterjemah dan juga
akademi yang mempunyai perpustakaan yang didirikan Al-Ma’mun.
Dimasa inilah untuk
pertama kalinya alam sejarah terjadi kontak antara islam dengan kebudayaan
barat/ yunani, adapun perguruan tinggi yang didirikan di zaman ini diantaranya
adalah Al-Hikmah di Baghdad dan Al-Azhar di Kairo, yang hingga kini namanya
masih harum sebagai Universitas Islam yang tertinggi di seluruh dunia.
Al-Ma’mun
adalah khalifah yang banyak jasanya dalam penerjemahan. Ilmuan muslim ini
membaca karya yunani sebagai motivasi untuk menggunakan logika dalam membahas
ajaran Islam dan mengembangkan serta menemukan berbagai macam ilmu pengetahuan
yang baru.
Melalui orang-orang
kreatif seperti Al-Kindy, Al-Rozy, Al-Faraby, Ibnu Sina, Al-Ghozali, Ibnu
Khaldun, Ibnu Thufail, dll. Pengetahauan Islam telah melakukan investigasi
dalam ilmu kedokteran, tekhnologi, matematika, geografi dan sejarah.
C.
Pendidikan Islam dalam Periode Pertengahan (1250-1800 M)
Islam dalam periode pertengahan dapt
dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Zaman kemunduran
Zaman ini berlangsung
sekitar 250 tahun. Kemunduran ini di awali dengan hancurnya baghdad oleh
hulaqohan. Dia membunuh semua keluarga khalifah, tetapi untunglah salah satu seorang
anak khalifah Abasyyah bisa melarikan diri kemesir, lalu diangkat oleh sultan
Mahluk menjadi khalifah yang berkedudukan di kota kairo.
Dengan demikian ibu kota
alam islam berpindah ke Kairo, Mesir. Begitu juga pusat pendidikan pengajaran
ke Kairo ke Al-Jami, Al-Azhar, sistem pengajaran saat itu ialah dengan
menghafal matan-matan.
2. Zaman tiga kerajaan besar
Kerajaan besar yang
dimaksud adalah kerajaan Usmani di Turki (1290-1924 M), kerajaan Safawi di
Persia (1501-1736 M), dan kerajaan Maghon di India (1526-1858 M).
Pada kerajaan Usmani
pendidikan mengalami kemunduran. Karena di sebabkan banyaknya para ulama dan
guru-guru yang hanya mempelajari kaidah-kaidah ilmu agama dan bahasa arab,
serta sedikit sekali mempelajari ilmu berhitung dan ilmu miqat. Mereka tidak
terpengaruh oleh pergerakan ilmiah di Eropa. Demikianlah keadaan pendidikan
pada masa kerajaan Usmani sampai jatuhnya sultan yang terakhir.
Sepanjang sejarah Islam Persia di kenal sebagai bangsa yang telah
beradaban tinggi dan berjasa mengembangkan Ilmu pengetahuan. Sepeninggal raja
Abbas I kondisi kerajaan Safawi tidak menunjukan grafik kenaikan dan
berkembang, tetapi justru memperlihatkan kemunduran yang akhirnya membawa
kehancuran. Dan berakhir pula ilmu pengetahuan di kerajaan Safawi di Persia
Ilmu pengetahuan di kerajaan Mughol di India antara lain kebahasaan
Akbar Syah, yakni telah menjadikan tiga bahasa sebagai bahasa Nasional, yaitu
bahasa arab sebagai bahasa agama, bahasa Turki sebagai bahasa bangsawan dn
bahsa persia sebagai bahsa istana dan kesusastraan. Di bidang filsafat cukup
maju dan satu di antara tokohnya adalah Akbar Syah, sementara ahli Tassawuf
yang terkenal pada masa itu adalah Mubarok,Abdul Faidhl, dan Abul Fadl.
D.
Periode Modern (1800 M- Sampai Sekarang)
Periode
ini merupakan zaman kebangkitan Islam. Ekspedisi Napoleon di Mesir, membuka
mata dunia Islam, akan kemunduran umat
Islam di samping kemajuan barat, raja dan pemuka-pemuka Islam mulai berfikir
untuk mengembalikan kejayaan umat Islam.
Dengan
demikian timbulnya apa yang di sebut pemikiran dan aliran pembeharuan atau
modernisasi dalam Islam. Pemuka-pemuka Islam mengeluarkan pemikiran-pemikiran
untuk untuk membuat Islam kembali maju. Seperti yang dilakukan oleh Muhammad
Ali Basyah setelah menguasai Mesir tahun 1805 M. Beliau membangun Al-Azhar
kembali dan menghidupkan semangat para ulama dan belajar yang sebelumnya hampir
menghilang. Beliau mengirim para ulama ke eropa untuk belajar ilmu kedokteran,
ilmu teknik, kalam dll.
BAB III
KESIMPULAN
Sejarah pendidikan Islam adalah proses
pewarisan dan pengembangan budaya umat manusia di bawah sinar bimbingan ajaran
Islam, yaitu yang bersumber dan berpedomankan ajaran Islam.
Sejarah pendidikan Islam adalah peristiwa
atau cabang Ilmu pengetahuan mengenai
pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari segi ide, konsep, lembaga
operasionalisasi dari sejak zaman nabi Muhammmad SAW sampai sekarang, atau
catatan pristiwa tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam sejak
lahirnya sampai sekarang ini.
Periodesasi sejarah pendidikan Islam
secara umum terbagi tiga periode yaitu periode klasik, priode pertengahan, dan
periode modern, periode sejarah pendidikan Islam terkait dengan periodesasi
peradaban Islam, karena di samping aspek pendidikan merupakan bagian dari
peradaban Islam.
DAFTAR PUSTAKA
Zuhairini, dkk. 2010. Sejarah
Pendidikan Islam. JAKARTA : Bumi Aksara
Azra Azyumardi.2012. Pendidikan
Islam. JAKARTA : KENCANA
M. Arifin.2008.Ilmu Pendidikan
Islam.JAKARTA : Bumi Aksara
[1] Azyumardi Azra, Pendidikan ISLAM ( JAKARTA :
KENCANA,2012) hlm. V
[2][2]
Zuhairini, Sejarah Pendidikan Islam ( JAKARTA : BUMI AKSARA ,2010 ) hlm.7
[3]
Zuhairini, Sejarah Pendidikan Islam ( JAKARTA : BUMI AKSARA ,2010 ) hlm.7
[4]
Zuhairini, Sejarah Pendidikan Islam ( JAKARTA : BUMI AKSARA ,2010 ) hlm.7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar